Selasa, 26 Februari 2013


Kebersihan

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, danbau.Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksidisebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, danbahankimia berbahaya.Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjagakebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkankotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kebersihanbadan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, danmemakai pakaian yang bersih.Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabunataudeterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tanganmerupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai saranaumum.
Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumahtangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatanmakan(misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, sertamembuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman danselokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihankamar bedah di rumah sakit, sedangkankebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebasdebu.





Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah


Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah


menjaga kebersihan sekolahCara menjaga kebersihan lingkungan sekolah - di dalam sebuah dunia pendidikan tentunya sangatlah diterapkan sekali pola hidup bersih, hidup sehat, hidup damai. khususnya di sebuah sekolah karena di dalam sebuah tersebut. merupakan sebuah tempat dimana seseorang di didik, di latih dalam segala asfek kepribadiannya. contoh kecilnya menjaga lingkungan sekolahnya agar bisa tetap bersih , sehat, alami, dan subur. mungkin sekarang-sekarang banyak kita temukan juga sekolah-sekolah yang predikat kebersihannya belum begitu maksimal dan terlihat masih di bilang kotor. itu semua diakibatkan oleh orang-orang yang menghuni sebuah sekolah tersebut dengan merawatnya yang kurang maksimal. oleh sebab itu sekolah tersebut menjadi terlihat kurang bersih. dan banyak sekali pula sekolah-sekolah yang terlihat sanga bagus. sehingga menumbuhkan efek baik bagi seseorang yang mengunjunginya. mereka yang berkunjung ke sekolah tersebut akan terasa nyaman, tentram, merasa betah akan kelestarian sekolah tersebut terasa bersih dan terawat. 

antisipasinya, bagaimana bila sekolah kita kotor. apa yang semestinya kita lakukan terhadap sekolah kita yang kotor itu. munkin teman-teman pun sudah mengetahuinya lebi dulu dari saya. mungkin hal yang pertama yang harus kita lakukan agar sekolah kita terlihat rapih, bersih , serta terawat yaitu merasa memiliki terlebih dahulu sekolah tersebut, bisa kita bayangkan bila kita tidak mencintai sekolah kita. sekolah akan terbengkalai. yang kedua menjaga sikap , maksud disini yaitu kita harus selalu memperhatikan sikap kita selama disekolah dengan cara tidak membuang sampah bukan pada tempatnya. karena bisa mengakibatkan kesalahan yang bahaya akibat dari sampah tersebut. selain itu bila di sekolah kita terasa kurang nyaman dan terasa kotor. alangkah baiknya bila kita melakukan aktifitas kita bagaimana caranya sekolah itu bisa bersh kembali, yaitu dengan cara membersihkannya , seperti menyapu semua halaman sekolah tersebut, intinya membersihkan semua yang ada disekolah tersebut. 


sekolah sehat
contoh kasus sikap kurang disiplin


yang ketiga yaitu di anjurkan untuk menanam sebuah tanaman , apotek hidup, bunga-bunga, agar sekolah kita terlihat cantik ,rapih dengan berhiaskan penghijauan-penghijauan disekitarnya namun selain itu juga dengan adanya penghijauan di sekoah kita kita pun harus terjun ikut serta dalam hal pelestarian serta pemeliharaannya dan tingkat kesehatan yang terjaga sehat. karena sebuah tanaman juga bilakita tidak merawatnya, dia akan mati karena tidak terawat. yang ke empat yaitu hal yang paling di takutkan dalam kebersihan sekolah tersebut yaitu WC sekolah. sering saya temukan sekolah-sekolah disekitar kita kebanyakan siswa-siswanya tidak bersikap disiplin , dalam pemakaian WC sekolah. karena sebuah WC sekolah tersebut kotor karena ulah siswa tersebut yang tidak menjaga WC sekolah mereka. dan akibatnya WC akan terasa kotor, terasa gersang, dan yang pasti akan menimbulkan efek Bau dikalangan lingkungan sekolah tersbut. 


apalagi yang diantaranya siswa tersebut dirumahnya telah memakan Jengkol/Sepi/Pete insya allah bila siswa tersebut membuang air besar atau kecilnya tidak di siram oleh air dalam beberapa waktu sebentar pun  Sekolah tersebut akan terasa bau yang diakibatkan oleh bau yang ditimbulkan dari bau WC yang salah seorang siswa nya tidak bersikap disiplin. kesimpulannya bahwa kita baik itu sebagai  guru maupun sebagai siswa agar sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita dengan baik dan benar. karena bila bersih akan membuat dampak yang baik juga bagi kita semua. go to green alangkah baiknya kita menanamkan penghijauan seperti rumput-rumput, buah-buahan, apotek hidup pula. mari bersikap disiplin akan kebersihan sekolah kita yang tercinta. semoga bermanfaat teman-teman

Dampak Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah


Dampak Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah
Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhan perhatian khusus karena sampah menjadi persoalan nasional. Kegagalan dalam pengelolaan sampah berimbas pada menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat, merusak estetika kota, dan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi arus investor ke daerah.
Bahkan menurut ahli kesehatan, polusi sampah.mengakibatkan dampak buruk yaitu pertama, terhadap kesehatan. Hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya penyakit infeksi saluran pencernaan, kolera, tifus, disentri, dll karena faktor pembawa penyakit tersebut, terutama lalat, kecoa, meningkat akibat sampah yang menggunung, khususnya meningkatnya penyakit di TPA, demam berdarah, dsb
Pembuangan sampah yang selama ini banyak dilakukan adalah dengan ditumpuknya dipinggir jalan, lalu tim gerak pembersihan sampah mengambil secara rutin, tapi bagaimana dengan masyarakat yang tinggal didaerah atau rumahnya jauh dari jangkauan tim gerak pembersihan sampah...Mungkin ini yang menjadi pangkal masalah. Karena tidak menutup kemungkinan masyarakat tersebut membuang sampah ke sungaisungai terdekat atau hanya ditumpuk begitu saja atau dibakar.
Pembuangan sampahsampah ke sungai, akan menyebabkan pencemaran terhadap air sungai tersebut. Apalagi ada juga yang membuang limbah manusia ke sungai. Apakah mereka tidak menyadari pentingnya air sungai bagi kehidupan masyarakat di desadesa. Pembuangan sampah dan limbah ke sungai akan mengakibatkan terhambatnya proses air tanah.
Apalagi kalau ada sampahsampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah. Disaat musim hujan tiba, sungai tidak bisa menahan air sungai yang deras dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah dan sangat tidak sanggup menahan tekanan air tadi dan lalu mencari daratan baru, yang akhirnya meluap kepermukaan dan akan menyebabkan banjir.
Begitupun dampak dari sampah yang dibakar, mungkin pembakaran sampah di pekarangan rumah lebih praktis, tapi dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini sebenarnya merugikan individu yang bersangkutan, komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan. Polusi yang kelihatannya sedikit ini lamalama menjadi bukit, karena polusi ini perlahanlahan akan membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadi sakit, antara lain sakit gangguan pernafasan.
Kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan hidup belum optimal bahkan cenderung banyak masyarakat yang mengabaikannya. Sehingga hal ini banyak menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga menimbulkan berbagai macam penyakit di masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB), Chikungunya dan lainlain. Untuk itu perlu penyadaran lebih mendalam kepada masyarakat agar mereka mau dan peduli terhadap lingkungan hidup.
Lingkungan yang kotor dan polusi sampah inilah, yang menyebabkan masyarakat tidak menyadari hidup sehat dan akhirnya melimpahkan masalah ke pemerintah setempat. Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama yang harus kita jaga kebersihan dan kesehatannya. Melalui perawatan rutin setiap hari jangan menunggu lingkungan rusak dan merugikan kita bersama. Lingkungan Sehat adalah Lingkungan Bebas Polusi.